Ketika kalian harus mengirim file yang berukuran besar, tentu file tersebut harus melalu tahapan pengkompresan file terlebih dahulu. Teknik pengkrompesan file terbagi menjadi dua yaitu, RAR dan Zip. Kedua format file tersebut memudahkan dalam pemindahan file-file kedalam satu folder. File tersebut lebih mudah dipindahkan karena ukurannya yang lebih kecil karena melalui tahapan pengkompresan file. Format file ini sering dijumpai, jika kalian mendownload berbagai file di internet. Berikut ini perbedaan antara ZIP dan RAR.
Perbedaan ZIP dan RAR
File ZIP
- Tidak perlu melakukkan installasi aplikasi tambahan untuk proses ekstrasi.
- Proses kompresi file jauh lebih cepat.
- Batas kompresi file lebih sedikit.
- Algoritma yang digunakan deflate.
- Ukuran kompresi maksimal 2GB
- Format file .zip dan .zipx
- Keamanan yang digunakan mendukung pengaturan password enkripsi.
BACA JUGA :
File RAR
- Memerlukan aplikasi tambahan atau khusus untuk proses ekstrasi.
- Proses kompresi file lebih lambat.
- Batas kompresi file lebih besar.
- Ukuran kompresi tidak terbatas.
- Algoritma yang digunakan LZMA.
- Format file .r01, .rar, .r00 dan .rev
- Keamanan yang digunakan perlu menggunakan aplikasi/program tambahan untuk mengatur password.
Dalam penggunan file RAR dan Zip memiliki banyak perbedaan. Kalian dapat memilih untuk menggunakan format file diatas sesuai dengan kebutuhan, misal jika kalian ingin melakukkan kompresi suatu film, maka kalian dapat memilih format file rar.
0 Komentar