Fraud adalah salah satu jenis cybercrime / kejahatan internet yang dilakukan pada sebuah website / sistem di internet dengan bentuk manipulasi data atau informasi keuangan dengan tujuan utama untuk mendapatkan keuntungan yang besar. Sebagai contohnya bisa kita lihat pada kasus yang baru-baru ini terjadi yaitu Kasus Flash Sale Tokopedia ( Agustus 2018 ). Fraud adalah kejahatan yang sengaja dibuat untuk mendapatkan keuntungan pribadi maupun kelompok yang merugikan pihak lainnya.
Pengertian dan Penjelasan Fraud Cybercrime
Aktivitas Fraud ini digolongkan menjadi beberapa jenis menurut Association of Certifie Fraud Examiners ( ACFE ). ACFE adalah akronim dari Asosiasi Pemeriksa Kecurangan Bersertifikat, ACFE menmbagi 3 golongan Fraud yaitu :
1. Asset Misappropriation atau Penyimbangan atas asset
Ini meliputi penyalahgunaan atau pencurian asset / harta perusahaan atau pihak lainnya. Penyimpangan atas asset ini adalah bentuk fraud yang sangat mudah dideteksi dan diidentifikasi karena memiliki sifat yang tangible ( bisa di hitung atau diukur karena defined value ). Kasus yang terjadi di Tokopedia tempo hari adalah masuk ke golongan fraud pertama ini.
2. Fraudulent Statement atau Pernyataan palsu / salah pernyataan
Tindakan fraud golongan ini biasanya dilakukan oleh pejabat atau eksekutif suatu perusahaan atau instansi pemerintah untuk menutupi kondisi keuangan yang sebenarnya dengan melakukan rekayasa keuangan dalam pelaporan keuangan agar bisa mendapatkan keuntungan yang banyak. Dikenal juga dengan istilah window dressing.
3. Corruption atau Korupsi
Jenis fraud yang ketiga ini merupakan fraud yang sangat sulit dideteksi karena bersangkutan dengan kerjasama dengan pihak lainnya. Korupsi masih sering ditemukan di Negara berkembang yang penegakan hukumnya masih lemah dan kurang kesadaran tentang tata kelola yang baik sehingga faktor integritas masih sangat dipertanyakan. Alasan mengapa fraud korupsi sangat sulit dideteksi yaitu karena para pihak yang bekerja sama menikmati profit ( dikenal dengan istilah simbiosis mutualisme). Didalam fraud jenis korupsi ini terdapat aktivitas penyalahgunaan wewenang / konflik kepentingan, suap, penerimaan yang tidak sah, dan juga pemerasan secara ekonomi.
BACA JUGA : Pengertian Dan Penjelasan Cryptojacking
Aktivitas Fraud Karyawan Tokopedia 15 – 17 Agustus 2018
Seperti yang kita ketahui bersama baru-baru ini diinternet dikabarkan bahwa terjadi aktivitas fraud oleh beberapa karyawan sebuah e-commerce besar Indonesia, Tokopedia. Tokopedia langsung mengambil langkah tegas yaitu mem-PHK sejumlah karyawan yang terlibat didalam kasus ini. Dugaan aktivitas Fraud ini mengakibatkan konsumen tidak bisa mendapatkan barang PROMOSI yang dijual murah selama promosi berlangsung.
Metode Fraud pada Kasus Tokopedia
Berdasarkan informasi yang diberikan oleh Ruby Alamsyah selaku Ahli Digital Forensik, mengatakan bahwa ada 2 jenis metode yang bisa digunakan untuk melakukan fraud ketika promo FLASH SALE Tokopedia kemarin. Kemungkinan yang pertama bahwa pelaku membuat banyak akun anonim atau mempercepat akses dibanding konsumen lainnnya. Kemungkinan yang kedua adalah pelaku membuat access list menuju IP Address yang mereka mau. Acess list ini akan memungkinkan hanya akun & server tertentu saja yang bisa masuk ke sistem Tokopedia dan IP konsumen lain yang tidak berada pada access list akan terblokir secara otomatis.
Fraud sangat merugikan dan perbuatan pelanggaran internet ( Cybercrime ) yang bisa membuat si pelaku mendapatkan hukuman sesuai dengan undang-undang ITE. Jangan pernah melakukan tindakan tidak terpuji ini. Share artikel ini ke teman-temanmu yang belum tahu tentang pengertian dan penjelasan FRAUD ya! Semoga bermanfaat.
0 Komentar