Tentang Digital Lifestyle dan Bagaimana Menyikapinya

Selamat siang, postingan kali ini akan membahas mengenai Digital Lifestyle. Tentu saja, dari sudut pandang saya sebagai penulis disini. Oke langsung saja, selamat membaca.

A. Pengertian dari Digital Lifestyle 

Ditinjau dari kosa kata, Digital Lifestyle terdiri dari dua kata yaitu Digital dan Lifestyle yang jika diartikan menjadi Gaya hidup Digital. Ya, kurang lebihnya arti dari Digital Lifestyle adalah Kebiasaan / Rutinitas / Gaya hidup seseorang yang melakukan beberapa aktifitas atau mungkin banyak aktifitasnya didalam dunia digital / internet.

Berdasarkan beberapa informasi yang saya dapat, digital lifestyle ini telah ada diberbagai bidang dalam aktifitas sehari-hari manusia. Mulai dari berkomunikasi (chatting ) , berbelanja (online shopping), hingga bekerja secara online ( freelancing ).

B. Kenapa ada Digital Lifestyle 

Ya, poin berikutnya adalah kenapa digital lifestyle ada? Jawabannya adalah karena adanya perkembangan teknologi. Digital Lifestyle muncul seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi sekarang. Teknologi ada untuk memudahkan pekerjaan manusia, beberapa tahun sebelum teknologi berkembang ( kita ambil contoh saja, dibidang telekomunikasi sebelum munculnya sosial media dan aplikasi chatting. Untuk berkomunikasi jarak jauh orang-orang harus menelepon / menulis SMS yang lumayan mahal jika berbeda provider,apalagi jika antar negara ). 

Setelah adanya sosial media, aplikasi chatting sekarang orang-orang bisa secara fleksibel mengubungi keluarganya yang jauh (bahkan berbeda negara sekalipun) dengan cost / biaya yang sangat murah. Menggunakan aplikasi Skype untuk berkomunikasi secara web-conference contohnya.

C. Dampak dari Digital Lifestyle

Poin ketiga ini adalah pisau bermata dua -nya digital lifestyle. Kenapa saya sebut seperti demikian?

Digital Lifestyle bisa memberi manfaat positif tetapi juga bisa menghasilkan dampak negatif bagi kita. Kuncinya adalah bagaimana kita menyikapinya. 

Manfaat positif contohnya yaitu kemudahan akses berbagai hal. Dengan adanya dunia digital / internet, kita bisa melakukan berbagai aktifitas contohnya belanja hanya dengan sekali klik, melakukan komunikasi dengan sangat murah, dan lain sebagainya.

Dampak negatifnya yaitu jika kita tidak bijak menggunakan sarana yang ada diinternet ini, bisa saja kita kecanduan dan melupakan apa yang harus kita selesaikan di dunia nyata. Istilahnya adalah "Dimanfaatkan oleh teknologi", hal ini terjadi karena mereka kurang bijak dalam menyikapi digital lifestyle.

D. Bagaimana Tips menyikapi Digital Lifestyle

Pada poin terakhir ini saya akan mencoba berbagi dalam pandangan saya sebagai orang IT. Ya, saya sudah cukup lama mengikuti fenomena teknologi karena kebetulan saya berkecimpung juga didunia IT.

Hal pertama yang harus kita lakukan untuk menyikapi Digital Lifestyle adalah menyadari bahwa gaya hidup digital tidak bisa kita hindari. Kecuali jika kita ingin kembali ke masa primal, masa dimana kita hidup dizaman batu.

Ikuti saja flow/alur dari perkembangan teknologi ini, gunakan dengan bijak, jangan terlau berlebihan. Seperti yang telah saya singgung diatas, Manfaatkan teknologi, jangan sampai Dimanfaatkan oleh teknologi. Artinya, sebagai manusia yang bijak, kita telah disediakan berbagai teknologi untuk mendukung pekerjaan, aktifitas sehari-hari,bahkan hiburanpun berupa digital. Gunakan, manfaatkan dengan baik. 

Selanjutnya adalah ketahui ToS (Ketentuan/Hukum) di dunia digital. Jangan menjadi singa didunia digital,padahal anda sendiri adalah kucing didunia nyata. Kebebasan beropini memang dihalalkan didunia digital, namun juga memiliki batasan-batasan. Internet juga memiliki aturan, memiliki hukum. Jadi hati-hatilah dalam beraktifitas di dunia maya.

Ya, mungkin itu saja yang bisa saya ulas mengenai Digital Lifestyle pada kesempatan ini.

Semoga bermanfaat.